LAPORAN VERBATIVE KONSELING KELOMPOK


LAPORAN VERBATIVE
KONSELING KELOMPOK




PENDAHULUAN

Konseling kelompok merupakan salah satu dari sembilan layanan yang ada dalam Bimbingan dan konseling, Konseling kelompok adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam suasana kelompok untuk membahas satu persatu masalah yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok hingga masalah-masalah tersebut dapat terentaskan. Jadi kiranya sangatlah penting peranan konseling kelompok ini dalam membantu mengentaskan masalah seseorang, utamanya dalam lingkup pendidikan/ sekolah. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh pelaksanaan konseling kelompok yang meliputi tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan, dan tahap pengakhiran. Mari kita simak secara seksama laporan berikut ini, semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi kepada pembaca sebagai acuan untuk melaksanakan konseling kelompok yang lebih baik lagi.



DATA KELOMPOK

Konselor/ Pemimpin Kelompok          : Muhammad Safiul Umam
Anggota 1                                           : Ira Rohmita Atika
Anggota 2 ( Klien )                             : Dina Fajar Yunitasari
Anggota 3                                           : Susi Susilawati
Anggota 4                                           : Silviana Novitasari
Anggota 5                                           : Budi Rahardjo






  1. TAHAP PEMBENTUKAN

Konselor          :Selamat pagi semuanya…(Sambil tersenyum dan berjabat tangan dengan setiap anggota kelompok)
Anggota            :Pagi Pak….
Konselor          :Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara sekalian yang telah berkenan hadir dalam kegiatan konseling kelompok pada siang hari ini.
Konselor          :Baiklah, sebelum kita mulai kegiatan konseling kelompok pada siang hari ini, marilah kita berdoa terlebih dahulu supaya kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tidak ada halangan suatu apapun. Silahkan dari teman-teman sekiranya ada yang berkenan memimpin doa?
Anggota 1       :Saya Pak…..
Konselor         :Oh iya, Silahkan…
Anggota 1       :Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa mulai..! selesai…!
Konselor        :Terima kasih kepada…(menyebutkan nama anggota 1) yang telah berkenan memimpin doa. Seperti yang telah saya utarakan di awal tadi bahwa pada siang hari ini kita akan melaksanakan konseling kelompok, dari teman-teman ada yang pernah mengikuti konseling kelompok sebelumnya?
Anggota          :Belum pak…
Konselor        :Jikalau belum disini saya akan menjelaskan pengertian dan tujuan Konseling kelompok.
Konselor         :Konseling kelompok adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam suasana kelompok untuk membahas satu persatu masalah yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok hingga masalah-masalah tersebut dapat terentaskan.
Konselor         :Cara pelaksanaanya dengan cara melingkar, tujuanya agar setiap anggota dalam kelompok dapat saling bertatap muka secara langsung dan mudah untuk berinteraksi satu sama lain.
Konselor          :Dalam melaksanakan kegiatan Konseling kelompok tidak ada unsur paksaan, setiap anggota datang sendiri secara sukarela untuk mengikutinya , saya ingin tanya pada kalian apakah ada yang dengan terpaksa mengikuti kegiatan konseling kelompok siang hari ini…?
Anggota            :Tidak ada Pak…
Konselor          :Alhamdulillah….Jika semua mengikuti kegiatan ini dengan sukarela, tentunya suatu kegiatan yang didasari dengan sukarela, insya Allah hasilnya akan baik, Selain itu setiap anggota dalam kelompok harus saling terbuka satu sama lain tidak ada yang ditutup-tutupi, dalam arti setiap anggota dalam mengemukakan permasalahanya harus jujur apa adanya dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Kemudian untuk menjaga agar kegiatan konseling kelompok pada siang hari ini dapat berjalan dengan lancar ada aturan-aturan dalam kelompok yang harus disepakati bersama, diantaranya apabila ingin mengutarakan pendapatnya harus mengacungkan tangan terlebih dahulu, tidak boleh berkata kotor, saling mengejek satu sama lain, dan saling menghargai pendapat dari setiap anggota kelompok, dll.
Konselor         :Dan yang terpenting setiap anggota dalam kelompok harus mampu menjaga rahasia, dalam arti setelah kegiatan konseling kelompok berakhir tiap-tiap anggota kelompok tidak boleh menceritakan permasalahan yang dibahas tadi pada orang lain yang tidak berkepentingan. Untuk itu marilah kita mengucapkan ikrar janji kerahasiaan bersama-sama..(Ikar).
Selanjutnya Konselor memimpin para anggota dalam kelompok untuk mengucapkan Ikrar? Janji kerahasiaan. (dilaksanakan dengan berdiri dan bersama-sama)
Konselor        :Barusan kita telah mengucapkan Ikrar bersama-sama, selanjutnya kita akan membuat kesepakatan waktu, dari teman-teman silahkan kegiatan ini akan dilaksanakan berapa menit/ jam…?
Anggota 1& 4 :30 menit pak…
Anggota 2, 3,5:45 menit pak…
Konselor          :Baiklah karena banyak yang 45 menit, kita sepakati bersama 45 menit ya….?
Anggota          :Iya Pak….(jawab serempak)
Konselor          :Oh ya… tadi kita belum perkenalan ya… kata pepatah tak kenal maka tak sayang
Konselor          :Agar perkenalanya semakin menarik bagaimana jikalau kita buat permainan, permainanya seperti ini, nanti setiap anggota urut satu persatu menyebutkan nama, alamat dan hobinya dengan bernyanyi, mengenai nyanyian/ nadanya itu terserah dari kreativitas masing-masing. Gimana setuju….?
Anggota          :Setuju…(jawab serempak)
Konselor          :Dimulai dari saya dulu ya…(Dengan nada POP) Nama saya Umam, Alamat Kirig, Hobi baca buku.
Anggota 1       :(Dengan Nada Dangdut) Nama saya Mita, Alamat Pati, Hobi jalan-jalan.
Anggota 2       :(Dengan Nada Jazz) Nama Saya Dina alamat Piji, hobi baca buku.
Anggota 3       :(Dengan nada lagu anak-anak “Topi saya bundar”) Nama Saya Susi, alamat Pati, Hobi dengerin musik.
Anggota 4       :(Dengan nada melayu) Nama saya Silvy, alamat Jepara, hobi jalan-jalan.
Anggota 5       :(Dengan nada islami) Nama saya, Budi, Alamat Tanjung Rejo, Hobi Makan.




  1. TAHAP PERALIHAN

Konselor          :Baiklah saya rasa kita sudah saling mengenal satu sama lain, saya harap nantinya kita bisa saling terbuka satu sama lain, tidak ada rasa canggung lagi diantara anggota kelompok.
Konselor         :Saya akan menjelaskan kembali lagi apa itu konseling kelompok, Konseling kelompok yaitu suatu kegiatan yang dilakukan dalam suasana kelompok untuk membahas satu persatu masalah yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok hingga masalah-masalah tersebut dapat terentaskan.
Konselor         :Bagaimana apakah teman-teman sudah siap untuk melakukan konseling kelompok pada siang hari ini?
Anggota          :Siap….( Jawab serempak, kecuali anggota 2 menjawab dengan melamun)
Konselor         :Apakah (Anggota 2) Siap untuk melakukan konseling kelompok siang hari ini? ( kata konselor mengulangi)
Anggota 2       :Siap Pak… ( dengan sedikit senyum malu )

  1. TAHAP KEGIATAN
Knselor            :Baiklah jika semua sudah siap, kita mulai saja konseling kelompok pada siang hari ini. Seperti yang telah saya utarakan diawal bahwa dalam kegiatan konseling kelompok ini kita akan membahas satu persatu masalah yang dialami oleh setiap anggota kelompok, masalah tersebut dapat menyangkut masalah belajar, pribadi, social, ekonomi, dll.
Konselor        :Silahkan dari anggota kelompok siapa dulu yang berkenan mengutarakan permasalahanya…!
Anggota 1       :Saya pak… saya tidak bisa mengatur keuangan saya dengan baik pak
Anggota 2       :Saya kesulitan menentukan model belajar yang cocok bagi diri saya pak.
Anggota 3       :Saya tidak bisa mengatur waktu antara belajar dan memberikan bimbingan belajar bagi anak-anak disekitar rumahku.
Anggota 4       :Saya merasa ragu akan hubungan saya, apakah rasa sayang dia ke aku sama besarnya dengan rasa sayang aku ke dia?
Anggota 5       :Saya sering merasa tersinggung apa lagi jikalau teman-teman saya membicarakan saya, meskipun itu bercanda.
Konselor          :Dari permasalah-permasalahan yang telah diutarakan oleh masing-masing anggota barusan,kita sepakati terlebih dahulu permasalahan siapa yang akan dibahas terlebih dahulu.
Anggota 2&5  : Permasalahan Anggota 4 Pak..
Anggota 1,3,4 : Permasalahan Anggota 2 Pak…
Konselor          :Karena banyak yang memilih permasalahan dari anggota 2, kita akan membahas terlebih dahulu permasalahan dari Anggota 2 yaitu “Kesulitan menentukan model belajar yang cocok”. Bagaimana apakah semua setuju…?
Anggota            :Setuju… (jawab semua anggota serempak)
Konselor          :Baiklah saya persilahkan untuk anggota 2 untuk mengutarakan permasalahanya lebih lanjut…
Anggota 2       :Saya kesulitan menentukan model belajar yang cocok bagi diri saya, tiap selesai belajar saya merasa kurang memahami apa yang saya pelajari barusan,
Anggota 1         :Model belajar seperti apa yang anda lakukan selama ini?
Anggota 2       :Sejauh ini saya hanya belajar dengan membaca dan menghafal materi-materi pelajaran, terkadang juga belajar sambil mendengarkan musik.
Anggota 4       :Apakah di rumah anda mempunyai ruangan/ tempat khusus belajar untuk anda sendiri?
Anggota 2       :Saya tidak punya.. selama ini saya belajar diruang tamu, di atas tempat tidur, terkadang di depan televisi.
Anggota 5       :Setiap harinya anda belajar mulai jam berapa dan sampai jam berapa?
Anggota 2       :Saya belajar dari jam 21.00-23.00 WIB
Anggota 4       :Apa yang menyebabkan anda belajar sampai selarut itu, apakah ada alasan-alasan tertentu?
Anggota 2       :Ada, saya sering merasa terganggu dengan ulah adik saya yang masih kecil, ia sering membuat gaduh, jadi saya menunggu sampai adik saya tertidur.
Konselor          :Dari permasalahan yang telah diutarakan oleh anggota 2, silahkan dari masing-masing anggota kelompok ada yang mau berpendapat atau memberikan alternative solusi yang bisa di tawarkan.
Anggota 3       :Menurut saya permasalahn belajar anda kemungkinan besar diakibatkan oleh lingkungan anda yang tidak kondusif, dan juga waktu belajar anda yang terlalu larut, itu tidak baik untuk kesehatan anda. Selain itu belajar pada jam-jam selarut itu rasa kantuk akan membuyarkan fikiran anda, jadi tidak banyak pemahaman yang anda dapat dari belajar anda.
Anggota 1       :Saya setuju dengan pendapat anggota 3, bahwa belajar di jam selarut itu tidak efektif. Jika anda ingin belajar tanpa ada gangguaan dari adik anda tersebut, anda bisa belajar di 1/3 malam yang terakhir atau sekitar jam 3nan dini hari. Dengan catatan sebelumnya anda harus sudah tidur terlebih dahulu, hal ini agar fikiran anda fress saat belajar.
Anggota 5       :Mengenai alternative model belajar, anda bisa mencoba belajar dengan membuat resuman, selain anda menulis otomatis anda juga membaca, jadi jikalau anda ingin belajar lagi, tinggal baca resuman anda tersebut.
Konselor          :Oke siapa lagi yang mempunyai pendapat atas permasalahan yang dialami oleh anggota 2?
Konselor          :Jikalau tidak ada saya akan menyimpulkan pendapat dari temen-temen tadi. Yaitu usahakan anda mempunyai tempat belajar anda sendiri dan suasananya harus kondusif, tadi di contohkan bisa bangun jam 3 untuk belajar, karena pada jam segitu suasanaya sangat hening, enak sekali dibuat belajar. Dan juga mengenai model belajar anda dapat mencoba belajar dengan membuat resuman. Yang terakhir satu pesan dari saya tiada yang sulit di dunia ini jikalu kita mau berusaha.

  1. TAHAP PENGAKHIRAN

Konselor          :Baiklah kelihatanya waktunya sudah hampir habis, marilah kita tutup kegiatan konseling kelompok siang hari ini. Tetapi sebelumnya saya ingin mengetahui bagaimana tanggapan/ perasaan masing-masing anggota khususnya anggota 2 sebagai klien setelah mengikuti kegiatan ini?
Anggota          :Senang….(jawab semua anggota serempak)
Anggota          :Saya merasa lega karena dapat mengutarakan permasalahan saya, saya juga sangat berterimakasih kepada teman-teman yang telah memberikan saya alternative solusi-solusi yang dapat saya praktekan supaya masalah saya dapat cepat terentaskan.
Konselor          :Oke kita akan lanjutkan kegiatan konseling kelompok ini pada minggu berikutnya, di hari, jam dan tempat yang sama, tentunya dengan pembahasan masalah yang berbeda…oke.
Anggota          : Oke (jawab semua anggota serempak)
Konselor          :Baiklah kita tiba di penghujung kegiatan, saya ucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman sekalian yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. diawal tadi kita buka kegiatan ini dengan berdoa, untuk itu kita akhuru kegiatan ini juga dengan berdoa. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa mulai…! Selesai…!
Konselor          :Wassalamu’alaikum Warahmatulah…
Anggota          :Waalaikumussalam warahmatullah
Konselor          :Hati-hati di jalan ya saat pulang…(Sambil tersenyum dan berjabat tangan dengan setiap anggota kelompok)






Sekian dari saya, semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi pembaca agar kedepanya pelaksanaan konseling kelompok jadi semakin lebih baik lagi.”

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "LAPORAN VERBATIVE KONSELING KELOMPOK"

Post a Comment